Sabtu, 09 April 2011

lingkungan bersih dan sehat

Diposting oleh Amaliateniairana Ermalena di 21.29 0 komentar

lingkungan bersih dan sehat



Ciri-Ciri Lingkungan Sehat




A. Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Lingkungan tidak Sehat
Manusia dan makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara untuk bernapas. Udara yang dihirup mengandung oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah udara yang bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Selain udara, manusia membutuhkan air untuk mandi, minum, dan memasak. Kamu memeroleh udara dan air dari lingkungan sekitarmu. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga lingkungan sekitarmu agar kamu mendapat air dan udara yang bersih dan segar.
1. Lingkungan Sehat

Pernahkah kamu berjalan-jalan bersama ayah dan ibumu ke luar kota yang jauh dari keramaian? Kamu akan merasakan udara di sekitar tempat itu sangat segar dan bersih. Udara yang bersih itu banyak mengandung oksigen yang baik bagi tubuh kita. Udara yang bersih dapat kamu peroleh di rumah. Ketika bangun pagi, hiruplah udara di halaman rumahmu, kemudian rasakan udara yang masuk ke dalam paru-parumu. Terasa nyaman dan segar, bukan?


Mungkin, di halaman rumahmu banyak tanaman. Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman tersebut akan banyak. Udara di sekitarnya akan terasa nyaman dan segar. Adakah sungai atau parit di sekitar rumahmu? Apakah sungai dan parit tersebut penuh sampah? Air sungai yang sehat adalah air sungai yang bersih dan jernih. Tidak ada sampah yang berserakan. Biasanya, masih ada ikan yang hidup di sungai itu. Parit di rumahmu harus selalu dibersihkan. Jangan ada sampah yang menyumbat aliran airnya. Parit yang sehat harus jernih dan bersih.





Sumber: Crayonpedia

Sampah, Musuh atau Teman Lingkungan Kita?

Diposting oleh Amaliateniairana Ermalena di 21.27 0 komentar
Sampah sampai saat ini dianggap sebagai musuh lingkungan hidup dan menjadi permasalahan yang sulit untuk di atasi dari berbagai pihak mulai dari pemerintahan di suatu daerah sampai kepada pencinta lingkungan hidup dan sampai kepada ahli kesehatan menggap bahwa sampah adalah musuh yang harus di basmi.
Untuk  mengatasi masalah sampah, ada upaya yang harus dilakukan yaitu mengubah anggapan bahwa sampah itu bukanlah musuh bagi masyarakat atau lingkungan akan tetapi sampah merupakan teman bagi kita.
sampah dilingkungan kita
sampah dilingkungan kita
Awal adanya sampah bermulai dari diri kita sendiri. Bungkusan jajanan yang kita makan tanpa di manfaatkan merupakan sampah, bekas bungkusan belanja atau barang-barang kebutuhan rumah tangga mulai dari plastik, kardus, tali, karet, dll. jika tidak dimanfaatkan dapat menimbulkan sampah.
Jika kita mau memanfaatkan apa saja tentu dapat bermanfaat; kertas bekas, karet bekas, ban bekas, kardus bekas, tas bekas, besi bekas, seng bekas, papan bekas, dll. Bahkan sisa makanan juga bermanfaat, contoh kecil layaknya amuba, bakteri sebagai mahkluk pemisah yang sengaja di ciptakan ALLAH berfungsi memisahkan sisa-sisa makanan yang sehingga tanah tetap menjadi subur, akhirnya tanaman PAK TANI tumbuh subur (PUPUK KOMPOS).
Jadi yang perlu bagi kita bahwa :
  1. Jangan buang sampah di sembarang tempat
  2. Minimalkan produksi sampah diri atau rumah tangga
  3. Manfaatkan sampah yang ada di rumah tangga atau di lingkungan kita
  4. Pisahkan antara sampah kering dengan sampah basah
  5. Buang atau salurkan sampah yang dapat dimanfaatkan
  6. Jadikan sampah sebagai sumber pemasukan atau amal dengan menjual kepada penampungan barang-barang sisa atau berikan kepada tukang pencari NASI BUSUK ATAU BOTOT (TUKANG BOTOT SIAP MENAMPUNG SAMPAH ANDA)
MANFAATKAN SAMPAH, JANGAN BIARKAN SAMPAH BERSERAKAN DI LINGKUNGAN KITA
……Kasihan sampah…..
Rumah yang bersih tanpa sampah bukanlah rumah yang hebat, jika sampah rumah kita tersebut kita buang di pinggir jalan atau di lingkungan orang lain. Akan tetapi rumah yang hebat adalah rumah tangga yang memanfaatkan sampah di rumahnya.

Minggu, 03 April 2011

Miniatur Sekolah Dari Styrofoam

Diposting oleh Amaliateniairana Ermalena di 18.52 0 komentar
Miniatur Sekolah Dari Styrofoam



Bahan :

  • Styrofoam
  • Cat (khusus styrofoam)
  • Lem (khusus styrofoam)
  • Pensil
  • Pisau kater
  • Penggaris


Cara membuat :

     Pertama gambar pola pada styrofoam dengan menggunakan penggaris dan pensil , lalu potong pola tersebut menggunakan pisau kater . setelah pola-pola tersebut dipotong satukan pola tersebut membentuk persegi panjang lalu bentuk prisma pada bagian atas , rekatkanlah styrofoam tersebut menggunakan lem khusus untuk styrofoam . Setelah semua berbentuk seperti ruang kelas lalu cat menggunakan cat khusus styrofoam sesuai warna asli pada sekolah . keringkan cat lalu tempelkan styrofoan yg sudah dibentuk dan dicat tersebuut pada triplek :)

AKU PEDULI LINGKUNGAN

Diposting oleh Amaliateniairana Ermalena di 18.41 0 komentar

Hemat Kertas, Lestari Hutan..Blog tikom spenpatra

 

Kertas bagi generasi kita adalah sesuatu yang sudah menjadi hal biasa dan sehari-hari sehingga sering kali kita memakai kertas tanpa berpikir jauh mengenai konsekuensinya. Saya coba merekap beberapa fakta kertas agar kita semua mengerti akan pentingnya mengurangi penggunaan kertas dan mendaur ulang kertas yang sudah digunakan. Semoga berguna dan memperdalam pengetahuan kita sehingga kita lebih sadar akan lingkungan.

 

Amaliateniairana Ermalena Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez